Rabu, 23 November 2011

setitik harapan diatas kesedihan

Sepinya hari ku ini
Sepi tanpa ada yang menemani
Langkah demi langkah yang ku lewati
Hanya bayangan diri yang setia disisi

Apakah hidup ku ini akan terus begini?
Sendiri hanya berteman sepi
Apakah tak ada cinta untukku?
Pengobat hampa hati ku ini

Ketika menjalani hidup ini
Sering ku iri pada mereka
Kadang ku cemburu pada dia
Ku benci pada hidup ini

Cinta…Sayang……….
Kebahagian……..
Inginku memiliki kalian
Tapi ku tak pernah mendapatkannya

Dikala keputus asaan hadir dihati ini
Dikala keputus asaan mulai menghantui
Kau hadir dalam hidupku
Kau memudarkan gelap hariku

Kau datang seperti cahaya mentari
Yang menghilangkan gelap malam ini
Mungkinkah kau yang ku cari slama ini
Mungkinkah kau jawaban dari doa-doa ini

Inginku memiliki mu
Inginku mencintai mu
Saat ku mulai mengenalmu

Bayangan dirimu
slalu hadir dihari-hariku
Slalu datang dalam setiap mimpiku
Hanya kepada dirimu ku curahkan cinta
Dan harapanku………..

merindu

dikala hati sepi membilu
terbesit wajahmu dalam kalbu
hadir dalam lamunanku..

merindu aku dalam sepi
ingin sekali kau benar hadir ntukku
menggapai indah mimpi bidadari

adakah kau yang disana
merasakan hal yang sama
seperti ku memimpikan kehadiranmu disisiku

semua akan indah dengan waktunya
mengatur segala keinginanku
biar ku disini dalam sepi sendiri
setia menanti kedatanganmu tuk kembali

Do’a malam tuk gadis ku

Ada cinta di hatiku yang rapuh
Ada rindu pada diri yang kian merindu
Tentang kamu
dan

tentang rasa ingin memilikimu
Ketika malam telah tiba
Ku ukir nama mu pada nuansa rindu
Agar kau tahu

Cinta itu tulus untuk mu
Dalam tiap untaian do’a malam ku
Selalu ku sebut namamu dengan hati merindu
Bayang senyum mu
Hantarkan diri pada peraduan hati

Gadisku
Hadirlah dalam mimpi-mimpi ku
peluk aku dengan sinaran kasih mu
Agar ada damai di hati
Agar terhapus segala kerinduan ini

“cinta”

Terukir indah tanpa batas
Terasa manis tanpa luka
Menggapai kata penuh makna
Sejati rasa terlukis bahagia

Cinta untuk hatinya
Seakan waktu tak pernah berjalan
Seakan karang tak pernah lapuk

Kendati rasa yang penuh makna
Hingga batin tak mampu menerka
Gejolak dari sebuah kata

Kata dengan seribu makna
Kata dengan sejuta rasa
Tak perlu memandang warna
Terasa pelangi merasuk di jiwa

Hadir dalam segala cerita
Kisahnya terukir dalam di hati
Tak lekang dan tak hilang selamanya
Terjaga dan selalu ada

Perjuangan manis darinya
Hanya untuk sebuah kata
Terlalu indah untuk di kenang
Hanya untuk sebuah kata
“cinta”

Senin, 14 November 2011

,,,,,..(,,,,,)

Entah aku mulai dari mana tulisan ini, saat ini perasaan aku antara cinta dan benci kepadanya,,,

Cintaku padanya begitu tulus hingga hari-hari yang kulalui begitu sulit tanpa ada dirinya…. Sayangku padanya begitu besar hingga ku tak sanggup melalui detik demi detik hidup ini jika tak melihat senyumnya walau sehari,,,

Di samping itu semua aku juga benci dengan takdirku,,,, takdir yang tak bisa memiliki dirinya dengan utuh. Aku juga tidak bisa menyalahkan takdir karena jodoh sudah di atur oleh sang pencipta, kita sebagai manusia hanya bisa berusaha dan berdoa.

Dan,,,, kini rasa benci itu telah sedikit terobati dan kini ku percaya bahwa dirinya juga menyayangi diriku. Sayangnya padaku begitu tulus sampai aku lupa rasa benci itu,,,,,

Kasih sayang yang kau berikan kepadaku begitu berharga bagi hidupku,,,, cinta yang besar darimu membuat aku melupakan semua masalah yang ada di benakku,,,, senyummu yang manis membuat hidupku di dunia ini semakin lengkap sudah,,,,

Tapi,,,,

Sayang sungguh sayang mengapa aku tak bisa memiliki ragamu dengan utuh,,, walau hatimu tak menginginkan itu.” Ragamu milik oleh orang lain tapi hati dan senyummu hanya untukku” itu yang kau ucapkan padaku,,,, tapi tak apalah yang penting aku padamu selamanya,,,,

Rabu, 09 November 2011

Penyesalan dan Kata Maaf,,,

Dear someone

Mungkin hanya lewat tulisan ini akan aku ungkapkan rasa penyesalan dan permintaan maafku buat kamu yang ada di sana. Yang mungkin menyesali pertemuan kita selama ini.

Jujur aku sangat, sangat menyesali apa yang aku lakukan padamu, aku tidak tahu setan apa yang telah merasuki ragaku sampai aku harus merusak hubungan kita, sampai aku membuatmu terluka dan menyesali pertemuan kita. Aku sadar dan akupun tahu bahwa penyesalan itu datangnya dari belakang, tapi aku juga manusia biasa yang tak luput dari khilaf, salah dan dosa.

Maaf,,,,

Maafkanlah diriku ini dari sebuah kesalahan yang mungkin sangat tidak patut buat di maafkan. Aku memohon kepadamu sekalipun aku harus bersujud dan menangis darah di depanmu hanya untuk mendapatkan seuntai kata dari bibirmu,,, berat memang untuk mengucapkan kata tersebut, tapi salahkah jika aku memohon hanya untuk meminta kata tersebut ???

Demi Allah,,, aku tidak niat sedikitpun untuk………. Sedikitpun tidak.

Aku tidak berharap banyak padamu saat ini, aku hanya ingin meminta maaf padamu agar kelak aku bisa tenang di alam sana dan di dalam tidur panjangku nanti,,,,

Aku sadar saat ini aku sudah tidak ada harganganya lagi dihadapanmu,,, dengar nama aku saja mungkin kamu sudah tidak mau lagi apalagi sampai harus bersua,,,,, karena telah membuat kesalahan yang sangat fatal dalam sejarah hidupmu,,, namun aku juga tak serendah dengan apa yang kamu fikirkan saat ini….

Mungkin dengan aku meninggalkan kota ini kamu bisa tenang dan menjalani hidupmu seperti biasa dan biarlah rasa penyesalan dan bersalah ini aku bawa sampai mati,,,,,

Aku terasa pilu saat kau berlalu dan kini hilang semua kisah cinta dalam hatiku
Cintaku padamu tlah setinggi langit namun kau tak merasakan
Sayangku padamu kan ku ingat slalu dan biar ku bawa sendiri

Aku tak bisa menahan langkah kakimu, aku tak bisa menahan kepergianmu
Aku tak bisa menahan air mataku, aku tak bisa menahan kesedihanku
Aku telah hancur hilang semua mimpiku

Selasa, 08 November 2011

Nyanyian Sukma

Di dasar relung jiwaku Bergema nyanyian tanpa kata
sebuah lagu yang bernafas di dalam benih hatiku,
Yang tiada dicairkan oleh tinta di atas lembar kulit
ia meneguk rasa kasihku dalam jubah yg nipis kainnya,
dan mengalirkan sayang, Namun bukan menyentuh bibirku.

Betapa dapat aku mendesahkannya?
Aku bimbang dia mungkin berbaur dengan kerajaan fana
Kepada siapa aku akan menyanyikannya?
Dia tersimpan dalam relung sukmaku
Kerna aku risau, dia akan terhempas

Di telinga pendengaran yang keras.
Pabila kutatap penglihatan batinku
Nampak di dalamnya bayangan dari bayangannya,
Dan pabila kusentuh hujung jemariku
Terasa getaran kehadirannya.
Perilaku tanganku saksi bisu kehadirannya,
Bagai danau tenang yang memantulkan cahaya bintang-bintang bergemerlapan.

Air mataku menandai sendu
Bagai titik-titik embun syahdu
Yang membongkarkan rahsia mawar layu.
Lagu itu digubah oleh renungan,
Dan dikumandangkan oleh kesunyian,
Dan disingkiri oleh kebisingan,Dan dilipat oleh kebenaran,
Dan diulang-ulang oleh mimpi dan bayangan,
Dan difahami oleh cinta,
Dan disembunyikan oleh kesedaran siang
Dan dinyanyikan oleh sukma malam.

Lagu itu lagu kasih-sayang,
Gerangan ‘Cain’ atau ‘Esau’ manakah Yang mampu membawakannya berkumandang?
Nyanyian itu lebih semerbak wangi daripada melati
Suara manakah yang dapat menangkapnya?
Kidung itu tersembunyi bagai rahsia perawan suci,
Getar nada mana yang mampu menggoyahnya?

Siapa berani menyatukan debur ombak samudra dengan kicau bening burung malam?
Siapa yang berani membandingkan deru alam,
Dengan desah bayi yang nyenyak di buaian?
Siapa berani memecah sunyi
Dan lantang menuturkan bisikan sanubari
Yang hanya terungkap oleh hati?
Insan mana yang berani melagukan kidung suci Tuhan?

(Dari Kahlil Gibran - ‘Dam’ah Wa Ibtisamah’ - Setitis Air Mata Seulas Senyuman)

Cinta yang agung

Adalah ketika kamu menitikkan air mata
dan masih peduli terhadapnya..
Adalah ketika dia tidak mempedulikanmu dan kamu MASIH
menunggunya dengan setia..
Adalah ketika dia mulai mencintai orang lain
dan kamu masih bisa tersenyum sembari berkata ‘Aku
turut berbahagia untukmu’

Cinta yang sebenarnya adalah ketika kamu
menitikan air mata dan masih peduli terhadapnya,
adalah ketika dia tidak memperdulikanmu dan
kamu masih menunggunya dengan setia.

Adalah ketika di mulai mencintai orang lain dan
kamu masih bisa tersenyum dan berkata
” aku turut berbahagia untukmu ”

Mungkin akan tiba saatnya di mana kamu harus
berhenti mencintai seseorang, bukan karena orang
itu berhenti mencintai kita melainkan karena kita
menyadari bahwa orang iu akan lebih berbahagia
apabila kita melepaskannya.

Apabila cinta tidak berhasil…BEBASKAN dirimu…
Biarkan hatimu kembali melebarkan sayapnya
dan terbang ke alam bebas lagi ..
Ingatlah…bahwa kamu mungkin menemukan cinta dan
kehilangannya..
tapi..ketika cinta itu mati..kamu TIDAK perlu mati
bersamanya…