Selasa, 31 Januari 2012

cinta dan benci

"Sepi menamparku berkali-kali,

memaksaku untuk menyiasati peran dalam hidup,

aku mengerti tentang semua ini,

namun aku betah untuk tetap melihatmu tak peduli.

Aku mencoba kuat,

bertahan dalam dendam,

tertawa dalam tangis,

mencinta dalam benci.
mau tahu mauku?

Berharap ada Bidadari datang kepadaku, dengan senyuman surgawinya mempersilahkan aku menghambur ke pelukannya, hingga isak tangisku menjadi do'a yg langsung tembus ke langit...

adakah namamu dalam harapku?

adakah aku meminta sisa cintamu?

....................

Cuih!"