alay ..

Kembali kulukiskan fatarmorgana hidupku saat berada disampingmu, sungguh ironi memang ku menyayangi kekasih temanku tapi ini bukan keinginanku tuk mencinta. Keadaan itu memaksaku tuk selalu hadir dalam dekapan kehangatanmu. Saat ini hanya dia yang mampu memberikan nyawa disela-sela jariku, menghapus kepiluan yang sering hadir menyelimuti
meski perhatian yang dia tawarkan hanya sekedar perhatian teman semata tapi hati ini mengharapkan jauh diatas sebuah pertemanan, aghh segera kutepiskan rasa itu, kusadarkan diri ini permintaanku saat ini berlebihan,,